Monday 8 September 2014

Why it must Inzaghi ?


dari judulnya aja udah ketauan ya,
siapa yg bakal gw bahas kalo bukan inzaghi lagiii inzaghi lagi.



Filippo Inzaghi emang nggak sehebat Christiano Ronaldo atau Messi.
dia gak pernah dapet Ballon d'Or..
tapi dia punya tempat sendiri di hati para fansnya, terlebih di Italia.
karena inzaghi, adalah sebuah mesin pencetak gol bagi timnya, AC Milan.


dulu gw gak terlalu mengidolakan inzaghi,
karena gw lebih suka Paolo Maldini dan Sevchenko.
terus kenapa sekarang gw sering sebut nama inzaghi daripada yg lain ?

karena ac milan adalah klub italia favorit gw dan inzaghi adalah striker yg menyebalkan yang sayangnya dia juga top skorer level Eropa.

top skorer di kompetisi Eropa 

gua rasa ini juga abis diupdate. sebelumnya CR7 & Messi gak setinggi itu tingkatnya >_<

Sampai SMA kelas 3,
gw nggak tau apa itu Chelsea, Arsenal, Fulham, Everton, newcastle, leicester, southampton, tottenham, bahkan manchester city.
gw nggak tau mereka itu nama apa ? benda apa ? makanan apa ?
gw taunya cuma Manchester United dan Liverpool.

Lain halnya dengan Liga Italia,
sejak SD kelas 3,
gw udah familiar dengan nama Parma.
iya, Parma. Parma adalah klub Italia pertama yg gw denger di telinga gw.
disusul Juventus, AC milan, AS Roma, Lazio, Intermilan, Chievo, dll.

Namanya juga anak SD, belum tau apa-apa.
jadi mindset gw kala itu, Sepakbola internasional = ya Liga Italia (doang).



Paman gue adalah biangnya penyakit sepakbola.
dulu rumah kami deketan, jadi pasti tau kebiasannya.
Setiap hari dia selalu beli koran sepakbola.
Kalo ada pertandingan dini hari, PASTI ditonton.


when everybody now asking me :
WHY I ALWAYS SAY A NAME OF INZAGHI ? 
Here is the answers :

1. Waktu sd, gw punya baju, baju cewek pastinya, itu ada lambang klub AC Parma lengkap dengan kata "Parma"nya. lama2 gw tau kalo itu klub Italia.
2. Pemain Italia pertama yg gw tau Alessandro del Piero, kalo kita inget2 dia pernah ke Indonesia dan ngiklan juga.
3. AC Milan -adalah tim yg setiap kali gw setel Tv, ada mereka lagi tanding, dan-selalu-menang. warna jerseynya yg merah hitam itu, selalu teringat di otak gw.


Siapa pemain  Milan yg mudah diingat ?  

1. Paolo Maldini, pemain yg postur tubuhnya besar, punya mata yg indah :P defensenya juga bagus.
2. Filippo Inzaghi, pemain yg badannya paling ramping, mungil, gesit, rambutnya lurus rada gondrong & selalu pakai headband.
3. Gennaro Gattuso, pemain yg mukanya sangar & suka marah-marah
4. Rui Costa. mukanya amerika latin. gw tau banget dia, karena gw punya posternya, dapet dari beli koran olahraga.



Dibanding Liga Inggris, gw lebih dulu familiar dengan nama-nama klub Italia.
Televisi indonesia waktu itu juga lebih sering nayangin pertandingan Liga Italia.
semua pertandingan liga Italia ditayangin deh.. pokoknya lebih variatif.
gak kaya sekarang...

Entahlah tahun berapa,
Gw inget musik awal pembuka acara liga Italia di RCTI apa indosiar ya, rada lupa,
lirik di musiknya gini : "Centrocampo.... Liga Itaaaliiaaaa" 

tapi sejak setelah Italia menang di piala dunia 2006,
liga Italia kena skandal Calciopoli.
sejenis pengaturan nilai, pembelian wasit, ya kaya gitu deh..
dan sejak itu, liga Italia pamornya merosot tajam.
imej sepakbolanya ya jadi buruk di mata dunia.



balik lagi ke Inzaghi,

sebenernya ada banyak nama hebat di Milan, seperti yg disebut tadi,
Maldini, inzaghi, gattuso, pirlo, sevchenko, aaaaand.............. they are gone.
semuanya udah pensiun kecuali Pirlo yg sekarang main di Juventus.


Inzaghi itu SATU-SATUNYA mantan pemain Milan yg HEBAT DI MASANYA YG MASIH BISA GW LIHAT di MILAN, sampai sekarang.
That's why gw harus support dia !
Support untuk membawa kembali kejayaan milan.

kalo Neymar adalah kapten termuda di sepanjang sejarah timnas Brazil,
maka Inzaghi adalah (mungkin) pelatih termuda di klub papan atas sepakbola dunia (41thn).


Filippo Inzaghi in 40 years old

Gw favorit Inzaghi karena terpukau sama kedisiplinannya, passionnya & keramahannya.
Selain itu, tiap kali berhasil cetak gol selebrasinya itu GI-LA !
Mulai dari teriak2, lari2 di pinggir lapangan, woah.. HEBOH dan mirip orang gila !
Tapi selebrasinya yg begitu emosional itu yg bikin greget,
Dan fans2 yg ngeliat jg ngerasa emosial yg sama.
Mungkin aja gw bisa nangis kalo ngeliat lagi Video Liga Champions 2007, dimana kemenangan Milan atas Liverpool 2-0, dua  gol dicetak sama inzaghi & betapa begitu gilanya selebrasi Inzaghi di sana.

Gw pernah baca artikel italia, katanya inzaghi itu pemain yg gak pernah komplain masalah gaji.

2012 - pensiun di umur 38thn
2012 - jadi pelatih Milan junior & berhasil membawa kemenangan
2014 - jadi pelatih AC Milan


Cover Tesisnya Inzaghi buat ngedapetin lisensi kepelatihan dari UEFA


"UNA MENTALITA PER ESSERE VINCENTI"

A Mentality to be Succesful

11 tahun bermain di milan,
trus pensiun,
trus melatih milan junior,
trus jadi pelatih tim utama, AC Milan,,

dia itu ibarat mahasiswa lulus S2, terus lanjut S3.
unstopable.



sedikit mau bahas yg lain, Antonio Conte.
beliau mantan teman setimnya inzaghi waktu masih di juventus dulu.
beliau adalah pelatih Juventus musim kemarin yg sukses bawa juve raih scudetto 3x berturut-turut.
sekarang terpilih jadi pelatih timnas Italia.

gw berharap banyak banget sama antonio conte.
semoga ditangannya, dia bisa kembali memajukan sepakbola Italia di kancah Eropa.
suwer deh, gw berharap banget dia bisa mengembalikan kejayaan sepakbola Italia di kancah dunia.



Oke, akhir kalimat dari saya,
dimata saya pelatih hebat Italia ada 3 :
1. Carlo Ancelotti (itu tuh pelatih madrid sekarang)
2. Antonio Conte, dan
3. Filippo Inzaghi


yg lain juga hebat,
tapi kan gua bilang, PELATIH DARI ITALIA.
OKE  ??


HAVE A NICE DAAAAAYY




0 comments:

Post a Comment

Author

My photo
Menjadi tua adalah kodrat yg tidak bisa dilawan. Seiring berjalannya waktu manusia akan banyak melupakan detil moment menarik dalam hidupnya. Setidaknya di masa depan gue bisa kembali membaca hal-hal menarik yg pernah terjadi di hidup gue, di blog ini. Semoga Blogger masih ada terus sampai di masa depaaann

Social Icons

Social Icons

Pemikiran kecil yang terlalu berharga untuk dilupakan begitu saja